Balada Sidang Tugas Akhir

20 06 2011

Wow…ketika tercapai kesepakatan jadwal sidang TA dengan penguji, terasa bahwa sesuatu yang besar telah menanti di depan mata. Aku akan sidang, sidang untuk dapat menjadi seorang sarjana. Tak terbayangkan sungguh, nanti akan seperti apa.

Saya menyelesaikan revisi Tugas Akhir bersama Abida Zurika, kemudian memprintnya…150 ribu menguap begitu saja, mencekik kantong mahasiswaku. 3 hari menuju sidang terasa menyiksa, menyiapkan segala yang mungkin perlu dan takutnya akan ditanyakan dosen penguji. Aku tidak mau sidang nanti jadi ladang pembantaian.

Akhirnya H-1 sidang, cukup…mungkin telah cukup yang telah kulakukan. 15 Juni 2011, Gerhana bulan total menyertai malam itu. Tidur serasa di atas ranjang paku, gelisah susah memejamkan mata. Pikiran menerawang kemana-mana, membayangkan seperti apa pagi esok.Cepat tidur…besok jangan sampai terlambat bangun! Teriakku pada pikiran yang berkelana kemana-mana ini.

Rika
menelpon sekaligus membangunkanku pukul 5 pagi. Bergegas bangun dan menyiapkan segalanya bersama Alvin Ivan Handoko. Ini hari besar dan bersejarah untuk kita!

Berangkat ke kampus pukul 6 lebih, melawan udara Bandung yang dinginnya masih menggigit tulang. Sesampainya di kampus, kami cek ruangan lagi ke petugas TU, dan memasang segala peralatan sidang.

Tak lama supporter kami berdua, Rika dan Liza datang, memasangkan dasi…hehe dan tentunya support luar biasa. Pembimbing kami, Bapak F.X. Toha, akhirnya datang. Beliau tertawa melihat aku yang tengah dipasangkan dasi. “Wah, uda banyak supporternya ya?”,sapa beliau.

Pukul 7.30 adalah waktu yang dijanjikan untuk sidang, kini telah terlewati. Ada perasaan was-was, takut kalau penguji lupa jadwal. Akhirnya ketakutan sirna, setelah Bapak Erza datang. Ya setelah itu, menysuul datang Pak Hasbie pukul 8.30, setelah kami berdua presentasi terlebih dahulu. Memang agak aneh format sidangnya, akibat kesibukan para dosen.

Syukurlah,semua lancar. Tak ada kendala berarti. Pukul 10.00 sidang selesai dan kami merayakan sidang kami. Euforia, semua wajah penuh senyuman.

Saya kabarkan kelulusan saya kepada semua orang yang berjasa mengantar saya menjadi sarjana ini.Satu anak tangga berhasil saya lewati, di depan saya anak tangga kehidupan menanti.


Actions

Information

Leave a comment